Pengertian Kearifan Lokal
Menurut Putu Oka Ngakan dalam Andi M. Akhmar dan
Syarifudin (2007) kearifan lokal merupakan tata nilai atau perilaku hidup
masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan lingkungan tempatnya hidup secara arif. Maka dari itu kearifan lokal tidaklah sama
pada tempat dan waktu yang berbeda dan suku yang berbeda. Perbedaan ini
disebabkan oleh tantangan alam dan kebutuhan hidupnya berbeda-beda, sehingga
pengalamannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memunculkan berbagai sistem
pengetahuan baik yang berhubungan dengan lingkungan maupun sosial.
Dan untuk memajukan petani perdesaan pemerintah harus membangun pola pikir yang maju untuk petani agar apa yang di harapkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan pertanian di daerah tersebut dapat maju dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan tidak membuang biaya dan tenaga. Petani pun dapat lebih berfikir maju walaupun hanya bertani di daerah asal, namun pertanian daerahnya dapat maju dan dapat membantu pemerintahan dalam masalah pangan yang semakin meningkat.
Pemberdayaan Petani Berbasis Kearifan Lokal
Kearifan lokal adalah dasar untuk pengambilan kebijakkan pada level lokal di bidang kesehatan, pertanian,pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat perdesaan. Pemberdayaan petani berbasis kearifan local adalah pengelolahan pertanian oleh petani dengan sumber daya alam yang ada dan melakukan kegiatan pertanian dari perdesaan atau daerah lokal.Dan untuk memajukan petani perdesaan pemerintah harus membangun pola pikir yang maju untuk petani agar apa yang di harapkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan pertanian di daerah tersebut dapat maju dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan tidak membuang biaya dan tenaga. Petani pun dapat lebih berfikir maju walaupun hanya bertani di daerah asal, namun pertanian daerahnya dapat maju dan dapat membantu pemerintahan dalam masalah pangan yang semakin meningkat.
KEARIFAN LOKAL DI LAMPUNG BARAT
Karaktersitik tanaman
Bentuk daun membulat seperti telur dengan ujung daun runcing hingga tumpul. Daun-daunnya tumbuh pada batang, cabang dan ranting. Pada batang dan cabang tumbuhnya tegak lurus dengan susunan daun berselang-seling. Sedangkan pada ranting dan cabang-cabang mendatar pasangan daun tumbuh pada bidang yang sama. Robusta lebih relatif tahan terhadap penyakit karat daun.
Tanaman kopi robusta sudah mulai berbunga pada umur 2 tahun. Bunga tumbuh pada ketiak cabang primer. Setiap ketiak terdapat 3-4 kelompok bunga. Bunga biasanya mekar diawal musim kemarau. Berbeda dengan arabika, bunga kopi robusta melakukan penyerbukan secara silang.
Buah yang masih muda berwarna hijau, setelah masak berubah menjadi merah. Meski telah matang penuh, buah kopi robusta menempel dengan kuat pada tangkainya. Jangka waktu dari mulai berbunga hingga buah siap panen berkisar 10-11 bulan.
http://blog.umy.ac.id/devyayualytiana/2013/10/23/pemberdayaan-petani-berbasis-kearifan-lokal/
http://alamtani.com/kopi-robusta.html
Postingannya bagus dan disertai pula dengan contoh sehingga pembaca dapat mengerti betul tentang kearifan loka terutama yang ada di daerah Lampung Barat. Serta postingan tersebut dapat menambah wawasan dari pembaca. Terima Kasih :)
BalasHapussiip lah postingannya..tapi itu tulisannya ada yang kecill..kurang besar mbak
BalasHapusBagus dan sangat bermanfaat bagi para pembaca karena akan menambah banyak sekali wawasan tentang kearifan pertanian didaerah lain .
BalasHapuspostingan sudah bagus dan sudah didertai dengan sumber postingan awal.... :)
BalasHapusnice post ^^ menambah wawasan sekali ternyata ada kesamaan komoditas unggul daerah lampung dengan aceh yaitu komoditas kopi robusta :) semoga derah lampung bisa lebih berkembang dan meningkat kualitasnya :)
BalasHapuspostingan bagus dan sudah menyeluruh jadi dapat menambah wawasaan lagi dari postingan ini
BalasHapus